Detektor Gerak pada Ponsel

Guncangan yang terjadi pada ponsel memiliki efek yang bisa berbahaya bagi komponen didalamnya. Beruntung komponen ponsel telah dilindungi sedemikian rupa dengan mekanisme yang rapi. Jadi, guncangan yang relatif kecil bisa diredam sehingga tidak menimbulkan efek yang terlalu buruk.

"Detektor Gerak pada Ponsel"
Ponsel : Nokia 3650


Bahan dan Alat:
1. Mainan bola dengan lampu
2. Gantungan kunci yang dapat berbunyi
3. Solder listrik
4. Timah solder
5. Selotip
6. Pisau tajam/Cutter
7. Tang potong

Langkah Pengerjaan:
1. Mainan yang mirip bola karet biasa dipotong menggunakan pisau tajam/ Cutter. Didalamnya terdapat bulatan mirip kelereng yang berisi rangkaian elektronik. Belah bulatan kelereng ini dengan menggunakan pisau tajam/ cutter pada lingkar tengahnya. Kita hanya membutuhkan sensor gerak yang ada didalamnya. Potong bagian-bagian yang tidak dibutuhkan dengan menggunakan tang potong sehingga hanya tersisa sensor gerak.
2. Hiasan gantungan kunci ini dibelah menggunakan pisau tajam/ cutter. Rangkaian elektronik yang terdapat didalamnya dikeluarkan. Perhatikan kabel jalur positif baterai dan jalur negatifnya. Kabel switch on kemudian disambungkan ke alat sensor gerak menggunakan solder listrik.
3. Bongkar ponsel dimulai dari depan. Lepas mesin ponsel sehingga terlihat bagian antena ponsel.
4. Angkat keluar antena ponsel. Buat potongan berbentuk bulat seperti speaker dengan menggunakan panas dari solder listrik. Bulatan ini nantinya harus pas dengan ukuran speaker yang terdapat pada alat.
5. Pasang alat dengan posisi speaker menghadap bawah. Tutup bagian belakang speaker dengan selotip tipis untuk menghindari arus pendek/ korslet. Masukkan kabel tipis agar tidak menghalangi mesin ketika dipasangkan. Buat jalan untuk kabel menuju tempat mesin (disamping tulang ponsel).
6. Bagian yang tersulit adalah meletakkan alat sensor gerak. Upayakan agar sensor gerak tidak terjepit. Bila perlu buang bagian dari tulang ponsel dengan menggunakan solder listrik. Uji dengan menempelkan baterai. Bila bunyi keluar ketika sensor ditekan berarti rangkaian sudah terpasang dengan benar.
7. Pasang kembali mesin ponsel dan coba dibenturkan ke benda keras. Bila bunyi tidak berhenti berarti alat sensor terjepit. Buka kembali dan beri ruang lebih lega buat sensor. Sederhana namun membutuhkan kesabaran.

0 komentar: